PERBAIKAN PERANGKAT KERAS DAN PERAWATAN PADA KOMPUTER
DI RUMAH SAKIT PMI BOGOR
LAPORAN PRAKERIN
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mengikuti Uji Kompetensi Tahun Pelajaran 2011/2012 pada
Program Studi Keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan
SMK Amaliah 1 Ciawi Bogor
Oleh :
Rangga Ahrian
10.09.0113
YAYASAN PUSAT STUDI PENGEMBANGAN ISLAM AMALIYAH INDONESIA
PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
SMK AMALIAH 1 CIAWI
BOGOR
2011
LEMBAR PENGESAHAN
JUDUL : PERBAIKAN DAN PERAWATAN PERANGKAT KERAS KOMPUTER DI RUMAH SAKIT PMI BOGOR
NAMA : RANGGA AHRIAN
NIS : 10.09.0113
Mengesahkan :
Pembimbing Sekolah Pembimbing Instansi
(M. Hakim Karim, S. E) (Heri Santoso P, S.E)
Mengetahui :
Kepala SMK Amaliah 1 Ciawi Bogor Kaproli. TKJ,
(Agus Salim, S. Pd) (Sanny Alfarisyi, S. Kom)
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim
Puji syukur kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat, karunia dan nikmat kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Prakerin dengan judul “Perbaikan dan Perawatan Perangkat Keras Komputer di Rumah Sakit PMI Bogor”.
Dalam penulisan Laporan Prakerin ini, penulis menyadari bahwa selesainya penulisan Laporan Prakerin ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik pikiran, saran, tenaga dan doa yang merupakan masukan yang sangat berarti bagi penulis. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada :
- Agus Salim, S.Pd, Selaku Plh. Kepala SMK Amaliah 1 Ciawi Bogor.
- Sanny Alfarisyi, S.Kom, Selaku Kepala Program Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan Program Studi Keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi SMK Amaliah Ciawi Bogor, yang dengan kerendahan hatinya telah memberikan bimbingan serta arahan hingga terselesaikannya penulisan Laporan Prakerin ini.
- M. Hakim Karim, S.E, selaku Pembimbing Sekolah, yang dengan kerendahan hatinya telah memberikan bimbingan serta arahan hingga terselesaikannya penulisan Laporan Prakerin ini.
- Heri Santoso P, S.E, selaku Pembimbing Instansi, yang dengan kerendahan hatinya telah memberikan bimbingan serta arahan hingga terselesaikannya penulisan Laporan Prakerin ini.
- Ayah, Mama dan Kakakku yang selalu memberikan do’a dan motivasi kepada penulis.
- Teman-teman angkatan II SMK Amaliah 1 Ciawi Bogor, yang telah memberikan dorongan moral kepada penulis.
- Serta semua pihak yang membantu baik langsung maupun tidak langsung kepada penulis dan tidak dapat disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari sepenuhnya dalam penulisan laporan prakerin ini masih jauh dari sempurna baik dari materi, analisa maupun gaya bahasa yang dituangkan dalam penulisan ini.
Oleh karena itu, adanya kritik dan saran yang bersifat membangun akan diterima dengan senang hati. Harapan penulis, semoga penulisan laporan prakerin ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya. Amin.
Bogor, November 2011
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR......................................................................................................vi
DAFTAR TABEL............................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang.........................................................................................1
1.2. Tujuan......................................................................................................1
1.3. Ruang Lingkup........................................................................................1
1.4. Manfaat....................................................................................................2
BAB II TINJAUAN INSTANSI
2.1. Sejarah Instansi.......................................................................................3
2.1.1. Visi................................................................................................4
2.1.2. Misi..............................................................................................4
2.1.3. Motto...........................................................................................4
2.1.4. Tujuan...........................................................................................4
2.2. Stuktur Instansi.......................................................................................5
2.2.1. Struk Organisasi..........................................................................5
2.2.2. Tugas Rumah Sakit PMI Bogor..................................................6
2.3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan.................................................................6
BAB III PEMBAHASAN
3.1. Dasar Pemikiran......................................................................................7
3.2. Alat dan Bahan.........................................................................................7
3.3. Langkah Kerja..........................................................................................8
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan..............................................................................................11
4.2. Saran.........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................12
LAMPIRAN.....................................................................................................................13
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Struktur Instansi ..........................................................................................5
Gambar 2. CPU (Central Processing Unit)................................................................7
Gambar 3. Cooling Fan.................................................................................................7
Gambar 4. Obeng Plus (+) ............................................................................................8
Gambar 5. Obeng Minus (-) ..........................................................................................8
Gambar 6. Kuas ..............................................................................................................8
Gambar 7. Membuka mur ..................................................................................... 8
Gambar 8. Membuka penutup Cassing ................................................................ 8
Gambar 9. Mengangkat kabel pada Motherboard ............................................... 8
Gambar 10. Mengangkat Cooling Fan ................................................................. 8
Gambar 11. Fan yang diangkat dari Heatsink ............................................... ...... 9
Gambar 12. Membersihkan Heatsink ............................................................... .... 9
Gambar 13. Cooling Fan pada keadaan bersih ........................... ......................... 9
Gambar 14. Membersihkan Motherboard menggunakan kuas ............................. 9
Gambar 15. Pengujian Cooling Fan ..................................................................... 9
Gambar 16. Menutup Cassing dan dikencangkan oleh mur ................................ 10
Gambar 17. Keadaan CPU bersih dan siap dipakai ............................................. 10
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Bahan dan Alat ................................................................................................. 7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah sekolah dimana siswa-siswi di haruskan mengikuti Praktik Kerja Industri (Prakerin). Kegiatan Prakerin dilakukan untuk melengkapi ilmu dan keterampilan yang didapat di sekolah. Untuk itu maka pihak Dunia Usaha dan Dunia Industri diharapkan menyambut program pemerintah untuk mempersiapkan tenaga kerja yang handal sehingga mampu berkompetisi didunia kerja sesungguhnya.
Di sisi lain siswa-siswi SMK diharapkan mampu menerapkan ilmu yang didapatnya di sekolah untuk menghadapi berbagai kegiatan ketika melaksanakan praktik kerja. Selain itu juga mampu menyesuaikan diri dilingkungan kerja tempat Prakerin.
Dengan demikian siswa-siswi SMK harus senantiasa menambah wawasan yang luas dan keterampilan yang cukup agar tidak merasa canggung saat dihadapkan pada dunia kerja.
1.2. Tujuan
Tujuan Perbaikan dan Perawatan Perangkat Keras Komputer, antara lain :
- Mengetahui permasalahan yang terjadi pada perangkat keras komputer (Troubleshooting Hardware).
- Merawat perangkat keras komputer agar tetap terjaga dari masalah dan bersih dari debu.
- Mengetahui tindakan yang harus dilakukan bila terjadi permasalahan pada perangkat keras komputer
1.3. Ruang Lingkup
Penulisan Laporan Prakerin dibatasi hanya pada “Perbaikan dan Perawatan Perangkat Keras (Troublesooting Hardware) pada Cooling Fan Processor di Rumah Sakit PMI Bogor”.
1.4. Manfaat
Manfaat yang dapat diambil antara lain :
- Manfaat Bagi Penulis :
1. Dapat mengoptimalkan kembali kinerja pada perangkat keras (Hardware).
2. Mengembalikan keadaan komputer menjadi bersih dan terjaga dari kotoran dan masalah perangkat keras.
3. Pengguna akan nyaman saat menggunakan komputer.
- Manfaat Bagi Sekolah :
1. SMK Amaliah 1 memperoleh informasi tentang kebutuhan kerja yang disesuaikan dengan kurikulum berbasis kompetensi yang diterapkan sekarang ini.
2. Terjalinnya kerja sama yang baik antara siswa SMK Amaliah 1 dengan instansi/perusahaan tersebut.
- Manfaat Bagi Instansi/Perusahaan.
1. Mempercepat proses penyelesaian suatu pekerjaan dalam bidang tertentu pada instansi/perusahaan.
2. Memperkenalkan dan memberikan kesempatan kerja kepada peserta didik untuk mengenal ruang lingkup suatu pekerjaan, sehingga jika nantinya perusahaan butuh tenaga kerja sewaktu-waktu dalam keadaan mendesak tanpa diadakannya proses perekrutan maka pihak instansi/perusahaan tinggal melatih proses pengembangan kemampuan jika dibutuhkan.
3. Membantu perusahaan untuk mempublikasikan kepada pihak masyarakat bahwa perusahaan tersebut bergerak dalam bidang tertentu.
BAB II
TINJAUAN INSTANSI
2.1. Sejarah Instansi
Rumah Sakit Palang Merah Indonesia Bogor ( R.S. PMI Bogor) didirikan pada tahun 1931 oleh kelompok sosial Belanda yang berada di Kota Bogor yang peduli akan nasib dan kesehatan Kota Bogor pada saat itu. Kemudian rumah sakit ini di kelola oleh Nerkal ( Nederlandsch Rodekruis Afdeling Vand Indonesia ) pada tahun 1938 – 1945.
Tiga tahun kemudian rumah sakit yang berlokasi di Jalan Pajajaran Bogor dan memiliki luas tanah 3.645 ha tersebut berpindah tangan ke pengurus cabang PMI Bogor dan diberi nama R.S. Kedunghalang yang dipimpin oleh dokter Respondek. Melalui berbagai masa perubahan situasi di Indonesia, maka pada tahun 1951 rumah sakit ini diserahkan kepada Markas Besar Palang Merah Indonesia di Jakarta, Pada tanggal 03 Februari 1960 rumah sakit ini ditetapkan sebagai Rumah Sakit Umum.
Sejalan dengan perkembangannya pada tahun 1964 dibentuk yayasan Pembina Rumah Sakit PMI Bogor yang diketuai oleh Ny. Hartini Soekarno yang merupakan cabang dari Markas Besar PMI Jakarta dan tahun 1965 bekerja sama dengan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta ( RSCM ) dengan memperbantukan tenaga medis dan paramedis. Dengan berbagai alasan, kemudian pada tahun 1966 yayasan tersebut bubar.
Rumah Sakit PMI Bogor digolongkan sebagai Rumah Sakit tipe C menurut Standar hasil Workshop Hospital pada tahun 1970 karena hanya melaksanakan pelayanan spesialis ( Penyakit Dalam, Bedah, Kebidanan & Kandungan dan Anak ). Pada Tahun 1972 poliklinik kebidanan ditetapkan sebagai poliklinik Keluarga Berencana yang biasa di singkat dengan sebutan KB.
Pada tahun 1989 di beri kepercayan sebagai sekretariat Bank Mata dan mengelola Bank Darah karena dinilai mampu dan berprestasi serta telah banyak dikenal oleh banyak kalangan rumah sakit lain.
Kemudian pada tahun 1991, mendirikan Yayasan Dana Pensiun PMI, dan mengikuti lomba penampilan RS tipe B tingkat Propinsi Jawa Barat. pada tahun 1992, PMI memiliki surat izin tetap penyelenggaraan RS. Pada tanggal 14 September 1994, dimulai peletakan batu pertama awal pemugaran Rumah Sakit PMI Bogor oleh ibu Tien Soeharto yang merupakan satu-satunya R.S.U. di Kodya Bogor.
Dengan bertambahnya jumlah pasien dan permintaan pasien akan peningkatan pelayanan dan fasilitas di Rumah Sakit PMI Bogor, maka pada tanggal 15 Mei 1999 di buka ruang perawatan kelas satu Mawar dan pada tanggal 1 Maret 2001 ruang perawatan bertambah dengan dibukanya ruang perawatan ruang Paviliun Anggrek dan pada April 2003 diresmikan Poliklinik Afiat.
2.1.1. Visi
Menjadi rumah sakit yang memberikan pelayanan terbaik dengan unggulan dibidang traumatic dan kegawatdarutatan.
2.1.2. Misi
a. Sebagai rumah sakit rujukan untuk wilayah Bogor dan sekitarnya.
b. Memberi pelayanan profesional dengan selalu meningkatkan kualitas SDM.
c. Pengembangan layanan unggulan di bidang traumatic dan kegawatdaruratan.
2.1.3. Motto
Motto Rumah Sakit PMI Bogor adalah “HUMAN” (Hospitality, Universality, Man Power, Activity, Need) yang mempunyai makna : Memberikan pelayanan dengan keramahtamahan tanpa membedakan sosial ekonomi pasien, melalui sumber daya manusia yang bermutu dan berdedikasi tinggi dalam melaksankan tugas yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
2.1.4. Tujuan
Tujuan dari Rumah Sakit Bogor adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pelayanan yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat.
2.2. Struktur Instansi
2.2.1. Struktur Organisasi
Struktur organisasi Rumah Sakit PMI Bogor saat ini mengacu kepada SK Mentri Kesehatan RI Nomor 983/MENKES/SK/XI/1992, tanggal 12 November 1992 tentang bagan organisasi R.S. kelas B (non-pendidikan) dengan 2 jabatan wakil direktur dan satu jabatan kepala komite medik (lampiran).
Personalia Rumah Sakit PMI Bogor terdiri dari :
1. Direktur.
2. Wakil Direktur dan Komite Medik.
3. Wakil dan Administrasi dan Keuangan.
Gambar 1. Struktur Instansi
Sub Struktur Organisasi Bidang Keuangan
2.2.2. Tugas Rumah Sakit PMI Bogor
Tugas dari Rumah Sakit PMI Bogor adalah melaksanakan pelayanan kesehatan dan penyembuhan penderita serta pemulihan keadaan cacat dan jiwa, sesuai dengan peraturan dan perundang undangan yang berlaku, selain itu rumah sakit bertugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan tenaga paramedik dan palang merah.
2.3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Prakerin dilaksanakan mulai tanggal 12 Juli 2011-16 September 2011, setiap hari Senin – Sabtu dimulai dari pukul 08:00 – 14:30 WIB di Rumah Sakit PMI Bogor pada bagian Keuangan (Kasir).
BAB III
PEMBAHASAN
3.1.Dasar Pemikiran
Pada awalnya pembahasan tentang perbaikan perangkat keras dan perawatan komputer (Troubleshooting Hardware) butuh pemahaman akan perangkat keras ada pada komputer. Adapun beberapa bagian perangkat komputer seperti monitor, CPU (Central Processing Unit), harddisk, cooling fan, motherboard, RAM (Random Access Memory) dan lain sebagainya.
Troubleshooting berasal dari bahasa Inggris. Trouble adalah masalah, sedangkan shooting merupakan gabungan dari kata shoot yang berakhiran ing, yang artinya pemecahan. Jadi troubleshooting adalah pemecahan suatu masalah.
Pembahasan kali ini adalah tentang perbaikan dan perawatan Cooling Fan Processor. Cooling Fan Processor yaitu sebuah perangkat keras berbentuk kipas yang dapat menyerap suhu panas pada Processor dan mengganti suhu panas tersebut menjadi udara yang segar. Apabila kipas cooling fan tersebut tidak berputar dan tidak menyerap panas, maka processor akan panas juga kinerja pada software pun dapat terganggu, Ciri-ciri cooling fan tidak berputar diantaranya: komputer menjadi lambat karena Kipas (Fan) berputar lambat akibat adanya debu yang menempel, mengakibatkan kecepatan perputaran fan menurun dan tidak dapat mendinginkan processor dengan optimal, maka harus mengangkat debu yang menempel pada fan.
3.2.Alat dan Bahan
Tabel 1. Alat dan bahan
No. | Nama Komponen | Gambar |
1. | CPU (Central Processing Unit) |  Gambar 2. CPU (CentralProcessing Unit) |
2. | Cooling Fan |  Gambar 3. Cooling Fan |
3. | Obeng Plus (+) |  Gambar 4. Obeng Plus (+) |
4. | Obeng Minus (-) |  Gambar 5. Obeng Minus (-) |
5. | kuas |  Gambar 6. Kuas |
3.3.Langkah Kerja
a) Pertama-tama buka mur yang ada pada cassing dengan menggunakan obeng plus (+) atau obeng minus (-). Kemudian angkat penutup cassing.
Gambar 7. Membuka mur Gambar 8. Membuka penutup Cassing
b) Lepas empat mur yang terpasang di Heatsink. Tiap mur berada di pojok. Ingat, Pada saat membuka baut jangan sekali-kali memutar-mutar Fan karena itu dapat merusak Bearing dan menurunkan kinerja Fan itu sendiri. Bila sudah di lepas, angkat Fan.
Gambar 9. Mengangkat kabel pada Motherboard Gambar 10. Mengangkat Cooling Fan
c) Bersihkan debu yang menempel di Heatsink, menggunakan kuas, atau lebih bagus di tiup supaya debu-debunya bisa keluar dari heatsink. Untuk lebih bagus lagi Fan juga harus dibersihkan, namun ini cukup beresiko karena Fan secara tidak sengaja bisa berputar dan menurunkan kinerja. Jika ingin optimal, Fan juga dibersihkan dengan cara apapun (resiko tanggung sendiri) tanpa memutarkan Fan sama sekali.
Gambar 11. Fan yang diangkat dari Heatsink Gambar 12. Membersihkan Heatsink
d) Pembersihan Cooling Fan selesai, bersihkan juga komponen-komponen hardware lainnya agar menanggulangi masalah-masalah pada hardware.
Gambar 13. Cooling Fan pada keadaan bersih Gambar 14. Membersihkan Motherboard
e) Kemudian Setelah semua komponen bersih, periksa kembali kinerja cooling fan, bila fan berputar dengan cepat maka cooling fan sudah kembali bekerja dengan normal.
Gambar 15. Pengujian Cooling Fan
f) Tutup kembali cassing dan pasang mur agar tertutup dengan kuat dan juga komponen terlindungi dari luar. PC (Personal Computer) pun siap untuk digunakan kembali.
Gambar 16. Menutup Casiing dan dikencangkan oleh mur Gambar 17. Keadaan CPU bersih dan siap dipakai
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1.Kesimpulan
Penulian Laporan Prakerin ini penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa sebenarnya perawatan perangkat keras pada komponen komputer di Rumah Sakit PMI Bogor cukup mudah, hanya saja diperlukan keuletan dan kerajinan dalam merawat perangkat keras komputer agar terjaga dari permasalahan dimasa yang akan datang.
4.2.Saran
Untuk setiap pengguna komputer, penulis menganjurkan dalam perbaikan dan perawatan perangkat keras komputer harus dibiasakan melakukan prosedur yang baik yakni dengan selalu memeriksa dan membersihkan perangkat keras komputer minimal dua minggu sekali, agar dapat mengetahui apabila ada kerusakan yang terjadi juga debu yang menempel dapat menurunkan kinerja pada perangkat komputer. Software juga harus selalu diperiksa, jika Hardware dalam keadaan baik maka Software pun harus dalam keadaan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Aldi. 2011. Sejarah Rumah Sakit PMI Bogor. Bogor
Salim A, Dwi H, dkk. 2011. Pedoman Penyusunan Laporan (Prakerin) Bogor: SMK Amaliah.
Suryanto J, Irfan F, dkk. STIE Kesatuan dan CYBER BUSSINESS SCHOOL sebagai pemberi saran.
_______. 2011. Google.com. Penelusuran Gambar dan Penelusuran Web.
